Penulis : Wahyuni Dwi Cahya, S.Ft., Physio., M.Kes
World Physiotherapy Day (WPTD) merupakan peringatan Hari Fisioterapi Sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 8 September. Sebuah momen untuk memberikan penghargaan kepada para fisioterapis yang telah berdedikasi memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan profesional. Di Kota Samarinda, peringatan tahun ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Samarinda. Mereka menggelar serangkaian kegiatan Bakti Sosial pada hari Minggu, Tanggal 24 September 2023 di GOR Sempaja yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Kegiatan baksos ini diikuti oleh kurang lebih 90 fisioterapis yang ada di Kota Samarinda sebagai bentuk dedikasi Bergerak untuk Transformasi Fisioterapi untuk Negeri melalui Bakti Sosial. Fisio Mus Randy S.ST. FT sebagai ketua IFI Cabang Samarinda mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang tinggi baik dari fisioterapis maupun masyarakat di kota Samarinda dalam mengikuti kegiatan Bakti Sosial ini. Lebih lanjut beliau juga mengungkapkan bahwa suksesnya Bakti Sosial ini karena adanya kerja sama dari semua pihak yakni panitia pelaksana, peserta WPTD yang terdiri dari fisioterapis dan mahasiswa serta dukungan dari para sponsorship yang ikut berkontribusi untuk mensukseskan kegiatan ini. Selain kegiatan bakti sosial ini bersifat amaliah tetapi juga merupakan ajang silaturahmi antara seluruh anggota Fisioterapi Cabang Samarinda yang merupakan agenda tahunan IFI Cabang Samarinda.
Adapun rangkaian kegiatan Bakti Sosial ini terdiri atas Jalan Santai, Senam, Layanan Fisioterapi Gratis dan Fun Games. Pada dasarnya, tujuan fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh yang normal setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, fisioterapi dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya. Sebanyak kurang lebih 60 orang masyarakat diberikan Layanan Fisioterapi Gratis berupa penanganan gangguan gerak dan fungsi gerak seperti gangguan sistem saraf, gangguan pada otot kerangka tubuh, penyakit kardiovaskular, dan gangguan pernafasan. Dalam pelaksanaannya beberapa peserta yang mendapatkan Layanan Fisioterapi Gratis mengungkapkan rasa terima kasihnya karena merasakan manfaat yang nyata dari pelaksanaan bakti sosial ini dan mereka berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut.
Peringatan World Physiotherapy Day tahun ini memberikan optimisme baru bagi fisioterapi untuk terus aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan semakin banyaknya kegiatan bakti sosial seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan akan terus meningkat, serta masyarakat akan lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka. World Physiotherapy Day bukan hanya tentang memperingati hari fisioterapi, tetapi juga tentang menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bugar. Kita bersama-sama berharap agar semangat ini terus berkobar dan memberi manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (*)
Komentar