Makassar, Sulsel – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Sulsel Sri Rahayu, menampik pemberitaan di media terkait pasca pertemuan pengurus Apdesi Sulsel dengan PJ Gubernur Sulsel Bahtiar.
Dalam pemberitaan tersebut Ayu mengatakan tujuan budidaya pisang yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel sebenarnya sangat mulia.
Ayu meluruskan pemberitaan tersebut bahwa dialog yang terjadi hanya sebatas surat edaran yang hanya merupakan imbauan dan Apdesi tidak menyatakan dukungan pada kebijakan PJ Gubernur.
“Tidak ada satupun kata dari dialog tersebut yang membahas mengenai budidaya pisang. Hanya sebatas pembicaraan terkait penegasan PJ Gubernur Sulsel kalau surat edaran itu hanya bersifat imbauan. Ungkap Ayu saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Selasa 17/10/2023.
“Apa yang berkembang di media itu tidak benar. Bahwa PJ Gubernur menjelaskan maksud dan tujuan program budidaya pisang yang dicanangkan oleh Pemprov Sulsel, apalagi statement saya mengatakan tujuan budidaya pisang itu sangat mulia sama sekali tidak benar,” ujarnya.
Lebih lanjut Ayu mengatakan Pj Gubernur Sulsel dalam dialognya menyerahkan sepenuhnya kewenangan dana desa kepada pemerintah desa sesuai nomenklatur kementerian desa.
“Silahkan melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan nomenklatur yang diatur oleh kementerian desa,” ucap Ayu mencontohkan.
Menurut Ayu, apresiasi diberikan kepada PJ Gubernur Sulsel karena telah memberi ruang kepada teman-teman Apdesi untuk bertemu langsung dan memberikan tanggapan serta klarifikasi terkait surat edaran atau imbauan tentang budidaya pisang.
“Hanya saja PJ Gubernur mengatakan, akan bersama-sama Apdesi Sulsel jalin komunikasi dan komitmen untuk bagaimana membangun desa mengentaskan kemiskinan bagi petani, nelayan dan peternak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya. (*)
Komentar