oleh

Begini Usulan Arqam Azikin untuk 13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Sulsel

Enrekang, Sulsel – Sidang Pleno Musyawarah Wilayah ke-40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Gedung Gabungan Dinas-Dinas Kabupaten Enrekang, Sabtu malam telah memilih 13 nama anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) masa jabatan 2022-2027.

Melalui e-voting, suara terbanyak adalah Abbas Baco Miro 671, disusul Ambo Asse 669, Mawardi Pewangi 617, Abd Rakhim Nanda 604, Muhammad Syaiful Saleh 555, Budu 536, Gagaring Pagalung 526, Mustari Bosra 513, Arifuddin Ahmad 421, Dahlan Lamabawa 390, Abdul Qadir Gassing 336, Pantja Nurwahidin 324, Jusain Abd Rahman 313.

Selanjutnya 13 formatur tersebut, pada hari Ahad pagi ini akan melakukan musyawarah untuk menentukan ketua dan program PWM Sulsel lima tahun ke depan. “Kami bersyukur karena pemilihan formatur berjalan lancar,” kata Ketua Panlih Musywil, Mawardi Pewangi.

Sementara itu, Mantan Sekretaris LHKP Muhammadiyah Sulsel dua periode Arqam Azikin memberikan masukan bahwa pada momentum ini bagus juga Kiyai Abbas Baco Miro yang menjadi Ketua PWM Sulsel. Namun, bila berhalangan atau tidak bersedia dapat diberi kesempatan HM. Syaiful Saleh, H Mustari Bosra, Mawardi Pewangi, Prof Gagaring Pagalung, serta Prof Arifuddin Ahmad, sebagai Ketua PWM Sulsel.

Dan, semestinya Ambo Asse tidak masuk dulu sebagai Ketua PWM Sulsel, agar bisa lebih fokus memegang amanah kepemimpinan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, dan tidak rangkap jabatan. Sebab, sebegai Rektor Unismuh perlu konsentrasi penuh.

“Biarlah, Ketua PWM dipegang pimpinan yang lain. Mengapa harus demikian, karena sejatinya Ketua PWM Sulsel itu punya juga tanggung jawab pengawasan kepada jabatan Rektor Unismuh, kan lebih elegan secara etika kepemimpinan bila tidak rangkap job yang mengawasi kinerja dan yang akan diawasi,” kata Arqam.

Menurutnya, dalam proses ke depan di Muhammadiyah Sulsel, karakter kepemimpinan dan etika kepemimpinan mesti jadi keinginan kita semua demi sebuah kesinambungan Kepemimpinan yang telah dicontohkan para pendiri Muhammadiyah di level Nasional maupun sesepuh Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed